Pemberian makan terus menerus dan seragam: Jaga agar bahan masuk ke mixer secara terus menerus dan merata. Hal ini memungkinkan mixer untuk beroperasi secara stabil, menghindari fluktuasi yang signifikan dalam jumlah bahan Fed. Akibatnya, motor tidak perlu sering menyesuaikan daya outputnya, mengurangi konsumsi energi tambahan. Misalnya, di pabrik pencampuran beton, peralatan pengangkutan otomatis digunakan untuk mengirim bahan baku seperti pasir, kerikil, dan semen ke dalam mixer dengan kecepatan konstan.
Pemberian makan secara simultan secara proporsi: Hitung proporsi masing -masing bahan secara akurat sesuai dengan rumus dan masukkan ke dalam mixer secara bersamaan. Ini memungkinkan bahan berada dalam keadaan campuran yang ideal dari awal pencampuran, mengurangi waktu berjalan ekstra mixer untuk mencapai pencampuran yang seragam dan dengan demikian menurunkan konsumsi energi. Ambil Dry - Campurkan pencampuran mortir sebagai contoh, semen, pasir, aditif, dll. Dimasukkan ke dalam mixer secara bersamaan secara proporsional.
Pra - pencampuran sebelum memberi makan: Untuk beberapa bahan yang rentan terhadap aglomerasi atau sulit disebarkan, pra -aduk lebih dulu dan kemudian beri makan ke dalam mixer. Misalnya, saat mencampur bahan yang mengandung serat, pra - campur serat dengan sejumlah kecil bahan dasar terlebih dahulu, dan kemudian masukkan ke dalam mixer poros kembar. Ini dapat mengurangi kesulitan mixer dalam menyebarkan bahan, mempersingkat waktu pencampuran, dan akibatnya menghemat listrik.